Sabtu, 12 Januari 2019
Saya merayakan malam pergantian tahun di rumah saya yaitu di desa Sitiarjo, kec. Sumawe. Karena di desa jadi malam pergantian tahun tidak ramai mungkin seperti di kota. Sebenarnya ada tempat yang selalu ramai pada saat pergantian tahun dekat dengan rumah saya, yaitu pantai. Untuk tahun lalu saya memang meraakan malam pergantian tahun di pantai, tetapi kali ini karena di desa saya banyak teman - teman yang sudah menikah, jadi malam pergantian tahun saya hanya di rumah.
Ini adalah ibadah malam pergantian tahun di Gereja induk, biasanya ibadah dimulai pada pukul 7 dan dilanjutkan dengan makan bersama, itupun tidak sampai pukul 12 malam sudah selesai acara. Tetapi dalam ibadah ini menurut saya memiliki keseruan tersendiri, yaitu ada acara tukar kado dengan min harga yang telah ditentukan, ada juga pemberian hadiah kepada orang-orang yang setia beribadah (tidak pernah absen) jadi selama 1 tahun itu dia tidak pernah absen, maka akan diberi hadiah. Dan dalam acara ini juga saya bisa lebih dekat dengan orang-orang di sekitar saya.
Ini adalah kembang api pertama di pukul 12.00
Ini adalah ibadah pembukaan tahun jadi tanggal 1 Januari 2019. Jadi setiap malam pergantian tahun adalah acara ibadah yang diadakan di Gereja induk yaitu di desa Sitiarjo, dusun Krajan Kulon, Gunung Tumo (bisa lihat di google maps GPdI TBK Sitiarjo) 😊. Nah paginya akan diadakan ibadah di Gereja cabang yaitu di desa Sitiarjo, dusun Rowotrate (bisa lihat di google maps GPdI Rowotrate) 😊 biasanya akan dilanjut dengan main ke rumah warga sekitar gereja.
Itu adalah cerita di malam pergantian tahunku, walaupun mungkin sepi dan tidak seramai kota tetapi disini aku bisa dekat dengan keluarga dan orang-orang disekitarku.